Ada satu cerita anak-anak tentang seekor angsa yang tinggal di sebuah kolam. Kolam ini, saking kecilnya, hanya bisa memberi sang angsa pemandangan yang terbatas. Tiap pagi ia berenang dan mencermati apa yang dilihatnya. Ia kemudian tergerak untuk menemukan pemandangan yang lebih menarik, namun angsa-angsa lain yang tak bahagia mencegat niatnya itu.
"Terimalah keadaan ini," ujar salah satu angsa. "Apa yang ada sekarang memang tidak banyak. Tapi cuma inilah yang kita punyai. Apakah kita menyukainya atau tidak, inilah dunia kita."
Suatu pagi sang angsa bangun dengan pikiran yang mengejutkan. Ia adalah angsa. Dan angsa bisa terbang! Maka, ia pun terbang. Ia lalu menemukan danau yang luas dan indah. Teman-temannya akhirnya juga ikut pindah ke danau itu.
Dengan cara kita sendiri, kita juga bisa "terbang". Kita hanya perlu mempunyai pandangan yang cemerlang untuk bisa melakukannya.
Kadang kita merasa sudah nyaman di satu tempat, di satu titik, pandangan kita menjadi terbatas. Pikiran menjadi sempit. Butuh dorongan, tarikan [kayak gaya aja, tarikan dan dorongan] agar kita mau bergerak, move on dari posisi kita sekarang.. G bersyukur g punya teman, keluarga yang selalu menjadi motivasi g buat terus berkembang dan menempa diri [ciyeee..] buat jadi lebih baik lagi.
SO, mari kita semua belajar untuk terbang.. Saat kita jatuh, jangan patah semangat, coba lagi dan lagi..pada akhirnya, kita pasti bisa Terbang Bebas!
"Terimalah keadaan ini," ujar salah satu angsa. "Apa yang ada sekarang memang tidak banyak. Tapi cuma inilah yang kita punyai. Apakah kita menyukainya atau tidak, inilah dunia kita."
Suatu pagi sang angsa bangun dengan pikiran yang mengejutkan. Ia adalah angsa. Dan angsa bisa terbang! Maka, ia pun terbang. Ia lalu menemukan danau yang luas dan indah. Teman-temannya akhirnya juga ikut pindah ke danau itu.
Dengan cara kita sendiri, kita juga bisa "terbang". Kita hanya perlu mempunyai pandangan yang cemerlang untuk bisa melakukannya.
Kadang kita merasa sudah nyaman di satu tempat, di satu titik, pandangan kita menjadi terbatas. Pikiran menjadi sempit. Butuh dorongan, tarikan [kayak gaya aja, tarikan dan dorongan] agar kita mau bergerak, move on dari posisi kita sekarang.. G bersyukur g punya teman, keluarga yang selalu menjadi motivasi g buat terus berkembang dan menempa diri [ciyeee..] buat jadi lebih baik lagi.
SO, mari kita semua belajar untuk terbang.. Saat kita jatuh, jangan patah semangat, coba lagi dan lagi..pada akhirnya, kita pasti bisa Terbang Bebas!